Pemerintah Kabupaten Rembang, Jawa tengah, berencana segera membangun mal empat lantai di areal parkir Taman Rekreasi Panti Kartini. “Sekarang sudah tahap perencanaan desain,” ucap Hari Susanto, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rembang, Senin (1/2).
Selama ini Rembang belum memiliki mal. Untuk kepentingan itu, membutuhkan lahan sekitar 3.000 meter persegi. Bangunan utama di sisi timur halaman parkir dan sebagian lokasi wisata. “Tujuannya untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Mal bisa menjadi daya tarik wisatawan dari dalam maupun luar kota,” ujarnya.
Awalnya rencana bangunan mal itu berada di tempat terminal sekarang. Tapi setelah dikaji mendalam, pilihannya jatuh ke Taman Rekreasi Pantai Kartini. Sebab, letaknya sangat strategis di tepi pantai dan dekat Jalan Raya Pantura, serta sangat menunjang bagi perkembangan Kota Rembang. “Calon investornya sudah ada,” ucap Hari.
Tapi, para pedagang Pasar Kota Rembang menolak adanya rencana pembangunan mal itu. “Kami berharap pemkab membatalkan rencana itu,” ucap Edi Purwanto, salah satu pedagang di pasar itu.
Dia menegaskan, kehadiran mal akan mengakibatkan pasar tradisional semakin sepi. Sudah dua tahun, kata Edi, omzet penjualannya terus merosot. “Sekarang paling banter hanya dapat Rp 400 ribu selama sepekan,” ujar Edi.
“Pedagang pasar akan sangat sulit bersaing dengan mal,” tambah Karli, pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Rembang. Persoalannya, rencana mal itu akan dibangun di tengah kota, tidak jauh dari pasar tradisional.(Bandelan Amaruddin)
Sumber: Tempo Interakti