Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz, mengakui dua kandidat pimpinan KPK yang diajukan oleh Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas, layak untuk lolos seleksi untuk selanjutnya menjalani fit and proper test Komisi Hukum DPR.
"Dua nama itu memang layak dipilih. Pansel sudah bekerja dengan baik, dan kami hargai itu," kata Irgan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 30 Agustus 2010
Ia menyatakan, siapapun di antara Bambang atau Busyro yang terpilih, maka ia akan mampu untuk mengisi posisi pimpinan KPK, karena keduanya sama-sama antikorupsi.
Irgan menyatakan, bila selama ini Busyro dianggap kurang tegas dan Bambang dipandang cenderung emosional, maka hal itu wajar dan manusiawi karena tidak ada seorang pun yang sempurna. "Kekurangan itu nanti bisa saling dilengkapi oleh pimpinan lainnya," ujar Irgan.
PPP juga akan memperjuangkan agar pimpinan KPK terpilih nanti dapat bekerja permanen selama jangka waktu empat tahun sesuai dengan UU KPK, tidak hanya satu tahun sampai tahun depan untuk mengisi kekosongan sementara. "Kami akan minta agar pimpinan terpilih dapat bekerja untuk empat tahun," tegas Irgan.
Ia menambahkan, sebetulnya Pansel KPK bisa mengajukan lebih dari dua calon untuk dipilih oleh DPR. "Tidak harus dua, bisa lima," kata Irgan. Ia mengatakan, sebetulnya lebih banyak pilihan, maka lebih baik bagi DPR. Bagaimanapun, Irgan yakin DPR tidak akan menolak kedua calon yang ada, karena bisa-bisa DPR dianggap prokorupsi.
